Jumat, 04 Oktober 2013

SEGMENTASI

Pengertian segmentasi pasar

Suatu perusahaan pada umumnya tak mampu beroperasi didalam pasar yang sangat luas melayani seluruh konsumen. konsumen terlalu banyak berpencar-pencar dan sangat bervariasi kebutuhan dan keinginan mereka. beberapa pesaing akan mendapatkan posisi yang lebih baik di dalam segmen konsumen yang khusus dari pasar yang terlalu luas tersebut.

Segmentasi pasar adalah kelompok atau pengelompokan konsumen yang kebutuhan dan keinginannya relatif sama, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dpilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk.

Variabel-variabel yang berbeda dipergunakan untuk membentuk segmen pasar konsumen. variabel-variabel tersebut dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu Segmentasi Geografis dan Segmentasi Demografis, berikut penjelasannya :

1.Segmentasi Geografis
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
sebagai contoh mi instan nissin dari jepang dijual di sebagian besar negara Asia akan tetapidisesuaikan dengan kebutuhan regional. Di india, dimana penduduknya berbeda dengan orang Jepang, orang india tidak menggunakan "chopsticks", maka bakminya dipotong pendek tidak panjang serta tidak menggunakan aroma daging sapi, sebab kebanyakan orang india vegetarian. kira-kira seperti itu contoh dari apa yang dimaksud dengan Segmentasi Geografis.

2. Segmentasi Demografi
Segmentasi Demografis memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anak-anak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. Dapat pula berkonotasi pada tingkat penghasilan, pendidikan, jenis pekerjaan, pengalaman, agama dan keturunan. Sebenarnya variabel demografis merupakan dasar yang paling populer untuk membedakan kelompok konsumen.

Salah satu alasan yang kuat ialah kebutuhan, preferensi, "usage rate" para konsumen yang sering berkolerasi sangat kuat dengan variabel demografis. 
Alasan lainnya ialah bahwa variabel demografis lebih mudah diukur dibandingkan dengan variabel lainnya.

Dalam segmentasi pasar ini, saya mencoba untuk menganalisis salah satu persuhaan roti terbesar di indonesia yaitu PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk.
Nippon Indosari Corpindo, sebuah perseroan,  merupakan produsen roti terbesar di Indonesia, mempunyai merek dagang yang terkenal di Indonesia yaitu Sari Roti. Pada tahun 1995 Sari Roti kali pertama ditampilkan. Nippon Indosari Carpindo sekarang sudah memproduksi berbagai jenis produk roti tawar dan roti manis melalui merek dagang Sari Roti dan Boti, sementara Sari Cake merupakan produksi perusahaan ini dalam menghasilkan chiffon cake. Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, berlokasi di Blok W, demikian merupakan pabrik pertama Nippon Indosari Corpindo.



  • Dilihat dari segmentasi pasarnya, PT. Nippon Indosari Corpindo sangat baik dalam menenpatkan produk-produknya yang sangat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para konsumen. produk-produk sari roti yang di produksi oleh PT. Nippon Indosari Corpindo bayak dipasarkan atau diperjualbelikan di hampir setiap super market dari yang besar sampai yang kecil dan ritel-ritel yang ada di indonesia, bahkan produk sari roti juga telah di pasarkan di warung-warung/toko klontong di setiap sudut jalan serta terdapat juga pedagang keliling yang memasarkan produk sari roti setiap pagi, itu merupakan salah bukti bahwa PT Nippon Indosari Corpindo sangat baik dalam melakukan segmentasi pasar. hal ini membuktikan bagaimana PT Nippon Indosari Corpindo telah berusaha dengan sangat maksimal untuk memberikan kepuasan untuk para konsumennya. Bahkan dari kesetiaan nya kepada para konsumen PT Nippon Indosari Corpindo  mendapatkan sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point pada tahun 2006, yakni sertifikat jaminan keamanan pangan sebagai bukti komitmen Nippon Indosari Corpindo dalam mengedepankan 3 H: Halal, Hygienic, Healthy). 3 H tersebut, melekat pada setiap produk Sari Roti. Selain daripada itu, keseluruhan produk Sari Roti sudah terdaftar melalui Badan BPOM Indonesia dan memperoleh sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Selaku penghasil roti terbesar di Indonesia, Nippon Indosari Corpindo sudah meraih berbagai macam penghargaan, di antaranya: sejak tahun 2009 sampai sekarang menjadi Top Brand dan Top Brand for Kids, Original Brand 2010, Marketing Award 2010, sampai penghargaan dari Forbes Asia.

  • Dari segi Profitabilitas dapat di simpulkan bahwa PT Nippon Indosari Corpindo sebagai perusahaan tersukses dalam bidang produk roti di indonesia. karena dimana pun saat konsumen mencari roti yang di konsumsi pasti pertama kali yang di tanyakan adalah produk sari roti ini, jadi untuk segi profitabilitas PT Nippon Indosari Corpindo sangat baik.
  • Demi menghasilkan produk yang bermutu, salah satu faktor yang sangat berperan ialah pemilihan bahan baku. Dengan bahan baku yang berkualitas, maka demikian hasilnya pun akan menjadi baik. bahan baku dipilih lewat proses seleksi yang sangat disesuaikan dengan standar yang sudah ditetapkan di internal perseroan, begitulah proses pembuatan Sari Roti. Bahan baku yang telah terpilih mesti memenuhi syarat mampu menghasilkan berupa roti yang bermutu, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, sampai rasa.Pengiriman bahan baku dari pemasok, setibanya di perusahaan diperiksa terlebih dahulu secara sangat ketat, dengan tujuan supaya pemasok yang sudah terpilih mampu menjaga konsistensi kualitas dari bahan baku yang diterima. Bahan baku yang diterima selanjutnya ditaruh atau disimpan di gudang bahan baku sesuai dengan syarat standar penyimpanan tiap-tiap bahan Bahan baku ditimbang sesuai dengan standar racikan yang sudah ditetapkan, itu terjadi ketika pada saat dimulainya proses pembutan roti. Operator yang bertugas mesti memastikan bahwasanya tiap-tiap bahan baku yang digunakan sudah ditimbang dengan benar supaya dapat menjaga konsistensi mutu roti yang dihasilkan.

Sumber :

Buku PERILAKU KONSUMEN DAN STRATEGI PEMASARAN
Untuk Memenangkan Pesaingan Bisnis. Edisi 2
Penulis Buku : Prof. Dr. J Supranto, M.A., APU dan Dr. H. Nandan Limakrisna, Ir., MM., CQM
Penerbit : Mitra Wacana Media

http://id.wikipedia.org/wiki/Nippon_Indosari_Corpindo
http://indojobhunter.com/lowongan-kerja-terbaru-nippon-indosari-corpindo-sari-roti.html







Tidak ada komentar:

Posting Komentar