Rabu, 24 Juni 2015

CONNECTORS, RELATIVE CLAUSE, ADJECTIVE & ADVERB

CONNECTOR adalah kata penghubung untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih menjadi satu kalimat. Banyak kalimat dalam bahasa inggris memiliki lebih dari satu klausa. (Klausa merupakan kelompok kata yang mengandung subjek dan kata kerja). Bila terdapat dua klausa dalam kalimat bahasa inggris , maka harus menghubungkan dua klausa dengan benar. Salah satu cara untuk menghubungkan dua klausa adalah dengan menggunakan dan, tetapi, atau lebih antara klausa.

Example :
·         I prepare my ticket and passport (Kalimat/Klausa Pertama)
·         I go on holiday to Madrid (Kalimat/Klausa Kedua)

Ketika digabungkan dua klausa tersebut menjadi : I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Madrid.

RELATIVE CLAUSE merupakan klausa dependen yang berfungsi menerangkan kata benda sehingga didapat informasi yang jelas mengenai benda tersebut. Untuk menghubungkan antar klausa digunakan kata penghubung seperti, that, which, who, whom, dan whose.

Example :
·         The fisherman gave us some tunas (Kalimat/Klausa Pertama)
·         He caught a lot of tunas (Kalimat/Klausa Kedua)

Ketika digabungkan dua kalimat/klausa tersebut menjadi : The fisherman who caught a lot of tunas gave us some.

ADJECTIVE (kata sifat) adalah kata yang menerangkan kata benda (baik berupa orang atau sesuatu). Penggunaan adjective biasanya sebelum kata orang atau benda.

Example :

·         My mother has just bought a new house (menerangkan rumah yang baru)
·         He speaks perfect english (menerangkan pintar berbahasa inggris)
·          Yedid is a good driver (menerangkan pandai mengemudi)
·          He is very friendly (menerangkan sangat ramah/bersahabat)

ADVERB (kata keterangan) adalah kata yang menerangkan "verb" (kata kerja). Kata yang menerangkan bagaimana seseorang melakukan sesuatu atau bagaimana sesuatu itu terjadi.

Example :

·           Joan drove carefully along the narrow road (menerangkan mengendarai dengan sangat hati-hati)
·          He speaks english perfectly (menerangkan berbahasa inggris dengan baik)
·          It rains heavily (menerangkan sedang hujan deras/lebat)
·          Please, come quickly (menerangkan untuk datang dengan cepat)

Selasa, 19 Mei 2015

CAUSATIVE VERBS

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan jika subjek tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi, melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut atau dengan kata lain causative verb adalah kata kerja yang digunakan ketika kita menginginkan orang lain melakukan suatu tindakan dan subject tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi.. Contohnya adalah : “I had my hair cut”. Subjek I pada kalimat tersebut tidak memotong rambutnya sendiri tapi justru membuat orang lain yang melakukannya.
            Umumnya ada empat kata kerja causative verb yang sering digunakan, yaitu have, get, let, dan make.
         I.     Have
       Have merupakan kata kerja causative yang umum. Kata kerja ini berfungsi untuk menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
·         Kalimat aktif : S + (have/ had + agent + action verb (bare infinitive) + object.
·         Kalimat pasif : S+(have-had)+object+action verb(V-3).
Contoh :
1.      I had my brother take that glass. (aktif)
2.      Mr. Setia had Lillie check the paper. (aktif)
3.      I had my sister take that ball. (aktif)
4.      They had their lawyer change their will. (aktif)
5.      I like the way you had the beautician do you hair. (aktif)
6.      I had my jacket cleaned yesterday. (pasif)
7.      I had my computer fixed. (pasif)
8.      I had my car cleaned yesterday. (pasif)
9.      Tom had a tooth filled.(pasif)
10.  Have you had your temperature taken yet?(pasif)

      II.     Get
Penggunaan kata kerja Get mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
·         Kalimat aktif : S + (get/ got) + agent + action verb (to infinitive)
·         Kalimat pasif : S + (got) + object + action verb (V-3)
Contoh :
1.      He got his father to buy a ball. (aktif)
2.      Let's get Ralph to go with us. (aktif)
3.      Do you know that we can get Karen to take us to San Diego? (aktif)
4.      She got her brother to buy her a basket ball. (aktif)’
5.      I get you to like this explanation. (aktif)
6.      I got my jacket cleaned. (pasif)
7.      I want to get the house painted before winter. (pasif)
8.       Let's get our car fixed first. (pasif)
9.      Cindy got her bedroom cleaned. (pasif)
10.  Sandy gets her hair cut. (pasif)

   III.     Let
Kata kerja ini berfungsi untuk membiarkan seseorang melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Aktif : S + let + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh :
                 1.      Wil you let me go now?
                 2.      She lets me drive her car.
                 3.      My father lets me choose the gift.
                 4.      Let's get Ralph to go with us.
                 5.      Do you know that we can get Karen to take us to San Diego?
                 6.      My father lets me choose my own car.
                 7.      John let me drive his new car.
                 8.      Will your parents let you go to the party?
                 9.      I don't know if my boss will let me take the day off.
               10.  My father lets me choose my own future carrier.

   IV.     Make
Kata kerja ini berfungsi untuk memaksa atau sangat meyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
·      Kalimat aktif : S + (make/ made) + agent + action verb (bare infinitive)
Contoh :
                 1.      The manager makes her staff work hard.
                 2.      My teacher made me apologize for what I had said.
                 3.      Did she makes you wear that ugly hat?
                 4.      Let's get Ralph to go with us.
                 5.      Do you know that we can get Karen to take us to San Diego?
                 6.      The manager makes her staff work hard.
                 7.      My teacher made me apologize for what I had said.
                 8.      Did somebody make you wear that ugly hat?
                 9.      She made her children do their homework.
               10.  The manager makes her staff work hard.

        Sumber :


Jumat, 08 Mei 2015

RESUME KULIAH UMUM “BEING GLOBAL LEADER IN ISLAMIC FINANCE”

Saya akan melakukan review atau resume mengenai kuliah umum yang telah saya ikuti pada hari Senin, 4 Mei 2015 di kampus Margonda, Depok dengan pembicara Bpk. Ronald Rulindo, Ph.D (Head of Islamic Finance and Risk Management Research at Indonesia Deposit Insurance Corporation) yang bertemakan “Being Global Leader In Islamic Finace”, semoga resume saya berikut dapat bermanfaat.

Dalam Kuliah Umum Ekonomi Syariah, kita mendapatkan banyak materi bermanfaat mengenai Ekonomi Syariah di dunia pada zaman sekarang ini. Melihat perkembangan dunia pada saat ini, jika kita ingin meningkatkan ekonomi syariah kita harus melihat dunia luar sebagai acuan untuk dapat meningkatkan ekonomi syariah.

Ekonomi syariah merupakan salah satu alternatif atau jalan keluar bagi perekonomian yang rumit ini mengapa ekonomi  syariah? Karena dalam ekonomi syariah tidak diperbolehkan riba sedangkan penghancur sistem ekonomi adalah riba. Riba adalah bunga yang diberikan saat kita menabung atau berinvestasi tanpa akad dan kesepakatan kedua pihak.

Ekonomi Syariah bertujuan menciptakannya perekonomian yang maju,  menekankan keadilan, mengajarkan konsep yang unggul dalam menghadapi gejolak moneter dibanding sistem konvensional. Sistem ekonomi Islam yang diwakili lembaga perbankan syari’ah telah menunjukkan ketangguhannya bisa bertahan karena ia menggunakan sistemi hasil sehingga tidak mengalami negative spread sebagaimana bank-bank konvensional. Bahkan perbankan syariah semakin berkembang di masa-masa yang sangat sulit tersebut.

A.    Motivasi menjadi Global Leader In Islamic Finance
·      Pengelolaan keuangan Bank Syariah dan Bank Kovensioanl berbeda. Seperti sistem peminjamannya, Bank Syariah sistem peminjamannya tanpa bunga. Peminjaman bunga dalam Syariah dinilai Riba dan menciptakan ketidak adilan bagi beberapa pihak. Dan investasinya pun itu tidak sembarangan. Riba haram karena riba itu tidak adil, dapat merusak keadilan, dan menyebabkan kemalasan.
          ·      Mewujudkan keadilan ekonomi dalam mengetaskan kemiskinan
·      Orang-orang yang memilki kelebihan uang disalurkan kepada orang-orang yang tidak memiliki uang.
·      Membantu pengusaha-pengusah mikro. Gramming Bank : Pengusaha Makro dibantu dengan pelatihan. Mendukung kemajuan keuangan ekonomi Negara dalam penyediaan dana, sebagai pelatihan : kemampuan teknis, manajerial, serta perusahaan makro mebantu perusahaan mikro untuk memasarkan produk (pendamping perusahaan).

B.     Mengapa kita perlu Global Leader?
Dengan adanya Global Leader kita dapat dorongan untuk meningkatkan ekonomi syariah. Dengan meningkatnya ekonomi syariah kita dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Home work in Islamic Finance perlu keselarasan antara hukum yang berlaku dengan ketentuan syariah. Peraturan yang dibuat oleh lembaga perbankan di tiap-tiap negara.

C.     Mengenai riba
mengapa riba sering kali tidak diperbolehkan ? Karena riba sering kali dianggap tidak adil, lalu sering kali dapat menyebabkan kemalasan, dan Riba dapat berdampak pada krisis ekonomi dunia.

Berikut merupakan review atau resume mengenai kuliah umum yang saya ikuti dengan pembicara Bapak Ronald Rulindo, Ph.D dengan yang bertemakan yang bertemakan “Being Global Leader In Islamic Finace”. Bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan ini saya mohon maaf, dan semoga penulisan saya ini bermanfaat, terimakasih.

Senin, 20 April 2015

COMPARISSON DEGREE

                          I.            Pengertian Degree Of Comparisson

The Degrees of Comparison (tingkat perbandingan) adalah istilah dalam bahasa inggris yang merupakan tingkat-tingkat perbandingan pada kata sifat (Adjectives). Degree of comparison ini masuk dalam kategori adverbial dan adjectives karena menggunakan kedua element tersebut untuk membuat sebuah kalimat degree of comparison.

                       II.            Jenis-jenis Degree Of Comparisson

a.      Positive Degree (Tingkat positif / biasa) adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang sama.
Contoh :
·         Komodo dragon is the biggest lizard in the world
(Komodo adalah kadal terbesar di dunia)
·         For me you are the most beautiful girl I have ever met
(Bagiku kamu adalah gadis tercantik yang pernah ku temui).
·         I will do my best to help you
(Aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu)
·         Our company delivers the fastest of your goods
(Perusahaan kami mengantar Anda yang paling cepat).
·         You must try the most spiciest condiment in this restaurant
(Kamu harus coba sambal yang paling pedas di restoran ini)

b.      Comparative degree (Tingkat perbandingan / lebih) adalah membandingkan dua atau lebih orang atau sesuatu yang mempunyai kualitas kerja atau sifat yang tidak sama, dimana salah satunya lebih jika dibanding yang lainnya.
Contoh :
·         Your car is bigger than mine
(mobilmu lebih besar dari mobilku)
·         She can dive deeper than me
(dia bisa menyelam lebih dalam daripada aku)
·         I am smarter than you
(aku lebih pintar daripada kamu)
·         She drives better than me
(dia menyetir dengan lebih baik daripada aku)
·         Jack can climb the cliff higher than the others
(Jack bisa memanjat tebing itu lebih tinggi daripada yang lain)

c.       Superlative degree (Tingkat terbaik/ paling) digunakan untuk membandingkan seseorang atau sesuatu dengan group atau kelompoknya.
Contoh :
·         You cry as loud as my baby
(kamu menangis sekeras bayiku)
·         I am not as handsome as my father
(aku tidak seganteng ayahku)
·         Your smile is as sweet as mine
(senyummu semanis senyumku)
·         She works as hard as her manager
(dia bekerja sekeras managernya)
·         Life is not as difficult as you think
(hidup itu tidak sesulit yang kamu pikirkan)
Sumber :




ADVERB VS ADJECTIVE

       I.       Pengertian dan Penggunaannya

a.       Adverb
Adverb adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau menerangkan verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb lain. Kata keterangan bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech yang mungkin berbentuk sederhana (fast, there, usually), atau berbentuk frasa (adverb phrase).

Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan. Contoh:

·         She learns quickly.
·         You can speak English well.

b.      Adjective
Adjective adalah kata yang digunakan untuk memberikan sifat atau menerangkan noun atau pronoun yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak. dan kata sifat itu boleh diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata benda. Kata sifat bahasa Inggris ini merupakan satu dari delapan part of speech.

Adjective (kata sifat) memberikan informasi tentang kata benda. Contoh:

·           She’s an excellent dancer.
·           I’ve got a new apartment.

      II.     Perbedaan Antara Adverb dan Adjective

a.       Adverb atau Kata keterangan.  Tidak seperti kata sifat, kata keterangan dapat ditemukan di berbagai tempat dalam kalimat. Kata keterangan yang paling mungkin berakhir dengan "-ly". Kata keterangan menunjukkan cara, waktu, tempat, penyebab, atau derajat dan menjawab pertanyaan seperti "bagaimana", "ketika", "mana", "berapa banyak". Contoh :

Anjing itu dengan cepat berlari ke pemiliknya.
Kata "cepat" menggambarkan dan memodifikasi kata kerja berlari. Ini juga menjawab pertanyaan "bagaimana". Bagaimana anjing itu lari? Itu berlari "dengan cepat".

b.      Adjective atau Kata sifat. Sebuah kata yang menjelaskan, mengidentifikasi atau memenuhi syarat sebuah kata benda atau kata ganti. Sebuah kata sifat biasanya, namun tidak setiap saat, ditulis / berada sebelum kata benda atau kata ganti yang memodifikasi. Contoh :

1. Kucing lucu sedang tidur.
2. Kucing itu lucu.
Kata "lucu" menggambarkan dan memodifikasi kucing sebagai kata benda.

Sumber :