Kereta api merupakan salah satu alat
transportasi massal yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam melakukan
aktivitasnya sehari-hari khususnya
banyak digunakan oleh masyarakat di Negara-negara maju seperti jepang, Russia,
Jerman, dan Negara maju lainnya. Selain Negara maju, Negara berkembang pun juga
tergolong banyak yang menggunakan mode transportasi kereta api, sebut saja
salah satu nya adalah Indonesia dan india yang notaben nya merupakan salah satu
dari beberapa Negara yang menggunakan kereta api sebagai alat transportasi yang
paling banyak digunakan oleh masyarakat. Kereta api merupakan salah satu mode
transportasi dengan tarif yang cukup murah untuk menggunakan kereta api,
penggunaan kereta api pun dapat mempersingkat waktu atau dengan kata lain dapat
menghemat waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain karena, kereta api
menggunakan jalurnya sendiri sehingga kecil kemungkinan untuk macet ataupun
terlambat sampai tujuan. Ada pun jika kereta api mengalami gangguan disebabkan
oleh beberapa teknis yang bermasalah, kalo pun butuh perbaikan dibutuhkan waktu
yang cukup lama. Kereta api terdiri dari beberapa lokomotif atau dengan kata
lain gerbong yang dalam sekali perjalanan nya dapat membawa kurang lebih
sepuluh gerbong lokomotif dimana setiap gerbongnya dapat menampung hingga
mencapai lima puluh orang lebih.
Namun saya memiliki suatu pengalaman menarik
saat sedang menaiki kereta api dimana, kereta api merupakan transportasi favorit
saya sejak kecil karena, sejak kecil saya sudah diajak oleh kedua orang tua
saya untuk menaiki alat transportasi yang terdiri dari ebebrapa gerbong kereta
tersebut. Mulai dari perjalanan antar kota hingga perjalanan keluar kota pun
sudah saya rasakan baik menaiki kereta ekonomi non ac, kereta api bisnis,
hingga kereta api eksekutif dengan udara ac nya yang bisa langsung menusuk
tulang saya. Saat menaiki kereta terdapat sensasi yang tak terlupakan sehabis
menaiki kereta dan itu sangat berbeda dengan alat transportasi lain. Saya pun
pernah hamper ketinggalan kereta ketika berhendi di stasiun Cirebon, saat itu
saya sedang turun dari kereta untuk membeli makanan serta untuk buang air. Tak hayal
kereta pun mulai berjalan secara perlahan karena saya tidak mendengar
pemberitahuan dan bel yang telah di bunyikan oleh petugas stasiun maka saya pun
langsung bergegas lari untuk menaiki kereta kembali. Dan lebih uniknya lagi
saya belum sempat untuk membayar makanan dan uang untuk buang air, alhasil saya
lupa dengan semua itu. Lalu saya juga pernah mengalami hal unik ketika kereta
api sedang melintas diatas jembatan yang sangat panjang, dimana dibawah
jembatan tersebut adalah jurang sungai yang sangat dalam sekali. Ketika itu saya sedang bersandar di pinggir pintu keluar
untuk memandangi pemandangan, lalu tanpa sadar pintu tersebut tergeser karena
getaran kereta yang menggeser pintu tersebut dan alhasil saya langsung
berpegangan dengan apapun yang saya raih dan pintunya pun saya tutup kembali. Hal
tersebut membuat adrenalin saya langsung naik dan jantung saya langsung
berdetak dengan kencang. Hal tersebut menjadi pelajaran untuk kita agar dapat
lebih berhati-hati lagi dimana pun kita berada khususnya didalam kereta. Ketika
kereta sedang berjalan sebaiknya kita duduk manis di dalam gerbong kereta
sambil memandangi pemandangan dari jendela samping. Mungkin itulah pengalaman
menarik yang saya miliki dan dapat menjadi pembelajaran untuk kita semua agar
dapat lebih berhati-hati lagi dimana pun itu kita berada .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar